WONOGIRI (lintasjatimnews.com) – Selain menjalankan tugas negara sebagai seorang prajurit TNI AD, Sertu Muchammad Mashyudi juga memiliki kesibukan sebagai pengasuh podok pesantren Pondok Pesantren Putra Dan Putri Nurul Jannah An Nahdliyyah miliknya bertempat di perum sendang siwani RT 02/08 Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.
Dengan niat yang tulus dan kerja keras pondok pesantren kami resmi berdiri sejak 2017 Dan telah memiliki santriwan 33 anak dan santriwati 29 anak. Selain itu juga kami di bantu oleh Ustadz Sutarto, S.Pdi., Ustadz Muhammad Yusril Rahmatillah Amin, Ustadz Zubaidi Muqodas dan Ustadz H. Nasirudin sebagai tenaga pengajar.
“Sebagai anggota TNI yang sehari-hari bertugas menjadi Babinsa di Koramil 10/Wuryantoro Kodim 0728/Wonogiri, kami merasa terpanggil untuk memberikan sedikit pengetahuan yang kami miliki yakni mengajar mengaji kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggal kami. Hal ini agar membantu mereka dapat mengenal dan membaca Alquran,” katanya kepada anggota Pendim 0728/Wonogiri, Kamis (7/1/2021).
Sertu Muchammad Mashyudi menuturkan, mengajar anak-anak mengaji merupakan suatu amal ibadah yang baik dan positif, serta bermanfaat dapat berbagi pengetahuan dengan anak-anak. “Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dengan anak-anak di sini, semoga ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan mereka, terutama dalam belajar membaca Alquran, ucap Sertu Moh Masjudi.
Materi yang di ajarkan anatara lain pembacaan ayat suci alqur’an seperti IQ’RA 5 sesuai materi yang di ajarkan oleh pengajar.” Dimasa pandemi saat ini protokol kesehatan pun tak luput dari perhatian, dimana anak anak wajib menggunanakan masker dan menjaga jarak selama mengikuti kegiatan belajar mengaji, tambah Babinsa tersebut.
Sementara, Pelda Suwarno SE, selaku Batuud Koramil 10/Wuryantoro, membenarkan dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh anggotanya.
Menurut dia, kehadiran Babinsa harus dapat membantu meringankan setiap permasalahan sosial di tengah masyarakat dalam hal apa saja, dengan harapan dapat mengurangi beban yang dihadapi masyarakat salah satunya mengajar pengetahuan tentang agama dalam hal ini mengajarkan membaca Alquran.
“Saya berharap apa yang telah dilakukan oleh Sertu Muchammad Mashyudi untuk menjadi guru ngaji di lingkungan tempat tinggalnya hendaknya dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi seluruh Personel Koramil 10/Wuryantoro terutama Babinsa yang selalu berada di tengah masyarakat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga di wilayah binaannya. Jangan pernah jenuh untuk melakukan hal-hal positif,” Tandas Batuud. (Arda 72)