Wagub dan Plt Wali Kota Surabaya Sidak RSU Asrama Haji

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bersama Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Bhuana, menggelar sidak di Rumah Sakit Asrama Haji, Jalan Manyar Kertoadi, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Rabu sore (6/1/2020).

Aktivitas itu bertujuan guna meninjau kesiapan, dan progres dari pelaksanaan isolasi yang difasilitasi kompleks asrama haji.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Antara lain Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Sekdaprov Heru Tjahjono, Serta Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suhariyanto.

Kepada rekan rekan media, Emil memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya, atas ikhtiarnya dalam memastikan kesediaan fasilitas rumah sakit tersebut.

“Kami mengapresiasi pemkot telah memonitor pasien di berbagai rumah sakit. Apabila kondisi pasien gen klinisnya sudah membaik, tapi swab nya belum negatif, bisa ditransitkan menggunakan fasilitas ini,” ucapnya.

Suami Arumi Bachsin tersebut menilai, kapasitas yang cukup memadai dilakukan guna mengantisipasi apabila ada tambahan kasus positif. Baik pasien yang disertai dengan gejala maupun tanpa gejala.

Sementara itu, Whisnu Sakti Bhuana, memaparkan, ada 180 kamar yang siap untuk perawatan pasien. Whisnu juga menyebutkan, kondisi ICU di rumah sakit telah 100 persen. Sehingga, harus diantisipasi dengan membuka kembali kapasitas asrama haji yang jumlah totalnya 1000.

“Kamar itu memiliki bentuk ruangan yang menyerupai dengan rumah sakit. Ada dokter spesialis dan dokter jaga 24 jam telah kami siapkan,” paparnya.

Whisnu berharap, dengan adanya fasilitas itu bisa meningkatkan imun pasien agar cepat pulih. Apalagi, hari ini pihaknya memulangkan 60 pasien yang dinyatakan negatif Covid 19, dari total 260 pasien.

“Fasilitas seperti ini lebih cepat pulihnya karena penanganannya seperti liburan. Tidak seperti rumah sakit,” ungkapnya.

Bagi rumah sakit negeri dan swasta tidak perlu bingung. Cukup menghubungi kontak satgas pemkot nantinya pasien tinggal dijemput.

“Penanganan Covid 19 tidak bisa dilakukan sendiri. Bersama Pemprov dak Pemkot harus bekerja sama dengan baik dan semua pihak. Rencananya, pemprov akan menambah rumah sakit lapangan di daerah jatim. Supaya penanganan covid tidak terpusat di Surabaya saja,” ucapnya. (Ramadhani)

Tinggalkan Balasan