WONOGIRI (lintasjatimnews.com) – Adalah Serda Agus Guridno, anggota Babinsa Desa Sidorejo, Koramil 14/Jatisrono, Kodim 0728/Wonogiri yang beralamat di Dusun Blimbing Rt 04/03, Desa Sidorejo, Kecamatan Jatisrono yang mempunyai sumbangsih secara nyata bagi warga masyarakat binaannya.
Kiprahnya tersebut, mulai dari mewujudkan mimpi anak-anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu yang ada di wilayahnya untuk berkhitan, dengan menggelar kegiatan baksos pemberian pelayanan khitan gratis dan membantu masyarakat dalam menyediakan Sarana Air Bersih (SAB).
Menurut penuturan dari Serda Agus, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berkitan, terlebih bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Berbekal fakta tersebut dan sekaligus untuk mewujudkan mimpi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu, dirinya menggandeng Klinik Mandiri mengadakan Bakti Sosial Khitan Gratis.
“Kegiatan khitan secara gratis yang diperuntukkan bagi anak yatim piatu maupun kurang mampu tersebut, sudah berjalan untuk yang ke-5 kalinya, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak di wilayah desa binaan maupun wilayah sekitarnya “, ucapnya.
Sementara itu, dalam membantu pembangunan Sarana Air Bersih (SAB), dirinya mendapatkan donator yang berupa Sumur Bor kedalaman 71 meter, Mesin pompa air, Listrik 1300 Volt, Tandon air kapasitas 5500 liter dan Pilar/dak penyangga tandon ukuran 2,5 x 3 x 4 Meter.
Menurut pengakuan darinya, latar belakang dirinya membuat tendon air tersebut apabila musim kemarau, sumur warga banyak yang kering dan apabila musim penghujan air sumur warga keruh. “ Alhamdulillah sementara ini untuk pembuatan tendon air sudah bisa digunakan dengan jumlah komsumen sementara 76 KK yang mencakup 4 RT dan untuk 2 Musholla “, ucapnya.
Dia menerangkan, dalam pembuatannya warga masyarakat hanya terbebani tenaga untuk saling bergotong-royong. “ Selain untuk menyediakan sarana air bersih bagi warga, dalam pembuatan tendon air ini juga untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan meningkatkan kegotong-royongan serta kepedulian antar warga masyarakat “, pungkasnya. (Arda 72).
