SURABAYA (lintasjatimnews.com) Unit Jatanras Polrestabes Surabaya bertindak tegas terukur berupa tembakan terhadap pelaku tindak pidana curanmor yang beraksi di Kota Surabaya.
Tindakan tegas itu diberikan kepada pelakunya, Yulianto (24), warga Parseh, Socah, Bangkalan, Jamaludin (32) warga Jedih, Socah, Bangkalan dan Moh. Hasin (33) asal Desa Jekan, Parseh, Bangkalan. (05/01/2021).
Dari empat pelaku, satu lainnya bernama Ali masih buron dan pihak kepolisian menghimbau agar menyerahkan diri jika tak ingin ditindak tegas dengan tembakan.
Empat pelaku ini sering melakukan kejahatan di wilayah Surabaya diantaranya daerah Keputih Timur, Gg Baru Blok B-6A, Semampir Selatan 3A no 79 surabaya dan Manyar Sabrangan, Gg 9 Perintis pada bulan November dan Desember tahun lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, kelompok ini kerap beraksi mencuri motor di wilayah Surabaya dan meresahkan warga.
Beberapa warga yang marasa kehilangan motor langsung melaporkan dan saat itu juga ditindaklanjuti dengan melakukan kring serse.
Roikhah korban warga Semampir Selatan 3A Surabaya, awalnya pelaku merusak pintu pagar lalu mencongkel kontak motor dengan kunci model T.
AKBP Oki menambahkan, bahwa aksi terakhir kelompok ini, pada Rabu, 16 Desember 2020 sekitar pukul 01.00 WIB. Para pelaku melakukan pencurian di rumah korban dengan menjebol pagar rumah dan mencongkel kunci motor.
Unit Jatanras yang mendapat laporan masyarakat segera menindaklanjuti laporan dan berhasil mengamankan pelaku di Jembatan Suramadu dan di Desa Jedih, Kabupaten Bangkalan.
“Beberapa pelaku diamankan saat melintas di jembatan Suramadu dan ketika dilakukan pengembangan mencoba kabur sehingga ditindak tegas ditembak pada bagian kaki,” ujar Oki.
Barang bukti yang ikut disita, Beat Hitam, nopol L 2232 WX (hasil kejahatan), Beat Biru Putih, nopo L 2162 XM (hasil kejahatan), Beat putih, nopol M 6245 GG (Sarana), Kunci T dan 4 unit Handphone. (Najib).
