BOYOLALI (lintasjatimnews.com) – Danramil Tekankan Babinsa Sosialisasikan Prokes melalui Komsos Babinsa Pentur Koramil 12/Simo Serda Supardi melaksanakan kegiatan pembinaan wilayah melalui Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di desa binaannya. Kegiatan ini bertempat di Desa Pentur, Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.Sabtu (05/12/2020).
Kegiatan komunikasi sosial merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta sarana menjalin hubungan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat untuk membangun komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah desa binaaan yang menjadi tanggung jawab seorang Babinsa.
Seperti diungkapkan oleh Danramil 12/ Simo Kapten Cba Pujiarto saat dikonfirmasi, bahwa kemampuan komunikasi sosial merupakan keharusan yang harus dimiliki seorang Babinsa dalam menjalin silaturahmi yang baik dengan warga di desa binaanya
”Babinsa sebagai aparat kewilayahan harus mampu menjalin komunikasi, silaturahmi dengan warga desa binaan, sehingga terciptanya kedekatan tanpa jarak dalam pelaksanaan tugas agar dapat mengetahui setiap kesulitan masyarakat yang terjadi di desa binaannya,” tutur Danramil.
“Komunikasi sosial itu sendiri merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial (Binter) yang sangat efektif dan mempunyai tujuan untuk menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat,” imbuhnya.
Danramil mengharapkan dari hasil komunikasi oleh para Babinsa ini dapat mendukung tugas pokok satuan dan akan menjadi bahan acuan dalam pelaporan Danramil kepada pimpinan (Dandim) tentang kondisi wilayah binaan yang meliputi data demografi, geografi dan kondisi sosial masyarakat di wilayah.
Di tengah pendemi Covid-19 ini, saya memerintahkan kepada anggota yang melaksanakan komunikasi sosial untuk selalu mengimbau warga binaan agar mematuhi protokol kesehatan.
“Sampaikan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker apa bila keluar rumah, mencuci tangan dan jaga Jarak bila berada di tempat umum, hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang sampai saat ini belum berakhir,” pungkasnya. (Agus Kemplu)