SERANG (lintasjatimnews.com) – Bertempat di DD Farm, Serang, Banten, Dompet Dhuafa meresmikan dan meluncurkan progam Sentra Ternak Dompet Dhuafa bersama 12 pimpinan cabang Dompet Dhuafa di Nusantara. Peluncuran tersebut secara seremonial berlangsung pada Minggu (29/11/2030). Kegiatan tersebut menjadi momen ‘one step forward’ atau satu langkah ke depan Dompet Dhuafa dalam mengelola dan mengembangkan zakat. Sentra Ternak Dompet Dhuafa sendiri merupakan kawasan peternakan modern yang terintegrasi, sebagai salah satu bentuk implementasi zakat produktif.
“Ini adalah momen luar biasa. Di usia Dompet Dhuafa yang memasuki 28 tahun, kita ingin menjadi bagian penting dalam pembangunan masyarakat dengan membuka Sentra Ternak,” terang Nasyith Majidi, selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa.
Berdiri di lahan wakaf produktif, program DD Farm bertujuan mengajak masyarakat untuk mengembangkan peternakan terintergrasi sebagai prioritas utama dalam menggerakan roda ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dhuafa. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, ini menjadi bukti ekonomi tetap bergerak. Di ‘DD Farm’ ini tidak ada limbah ternak yang terbuang percuma. Semua akan termanfaatkan, sehingga dapat menjadi nilai tambah secara ekonomi.
Pada 2020 ini, Dompet Dhuafa telah mendistribusikan lebih dari 42 ribu hewan kurban setara domba dan kambing. Angka tersebut menunjukan peningkatan sebesar 170% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut juga selaras dengan sebaran manfaat kurban yang mustahik dan peternak lokal rasakan di berbagai daerah. Kahadiran Sentra Ternak harapannya dapat mempertahankan prestasi tersebut. Sehingga manfaat Tebar Hewan Kurban bisa lebih meluas.
“Dompet Dhuafa mengelola sekitar 40.000 ekor kambing dan domba tiap tahun. Dengan adanya Sentra Ternak ini, tak lain untuk meningkatkan kualitas kurban nantinya. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambah Nasyith.
Pengembangan sentra Ternak Dompet Dhuafa akan bergulir dengan mekanisme pendanaan blended finance, yaitu memadukan sumber dana zakat produktif, wakaf dan investasi. Hal itu memungkinkan keterlibatan lebih lebar bagi masyarakat untuk ikut dalam pengembangan Sentra Ternak Dompet Dhuafa. Dengan melibatkan jejaring cabang Dompet Dhuafa di Nusantara, progam Sentra Ternak dapat diduplikasi untuk mengekspansi kebermanfaatannya.
“Insyaa Allah akan membuka (Sentra Ternak) di 12 cabang Dompet Dhuafa. Menjadi percontohan peternakan yang profesional, dan yang paling penting, bisa memberikan _social impact_ kepada masyarakat,” tutup Nasyith.
DD Farm menjadi pilot project dalam progam Sentra Ternak Dompet Dhuafa. Dalam pengembangannya, DD Farm telah mengaplikasikan konsep peternakan yang modern dengan mengintegrasikan proses perawatan ternak yang sustainable, dari hulu ke hilir. Bukan hanya dari penjualan kambing, DD Farm bahkan memproduksi pupuk, pakan hingga tanaman pangan, dalam ekosistem ternaknya. Karenanya, DD Farm juga akan menjadi Edu Farm, tempat belajar beternak bagi siapapun.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Fatzry)