Suka Duka Perjalanan Hidup Nelayan Suramadu

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) Disekitar daerah Surabaya Utara tepatnya disekitar Jembatan Suramadu, ada beberapa perahu nelayan yang berjejer ditepian pantai dan nelayan di sekitar jembatan Suramadu rata-rata adalah nelayan yang memiliki perahu ukuran  antara 7-8 GT, yang biasanya digunakan untuk mencari kerang, udang dan rajungan. (27/11/2020).

Namun, menurut para nelayan yang berbincang dengan Media lintasjatimnews.com para nelayan yang sambil merapikan jaring nylon yang halus, mereka banyak mengeluh karena sejak dibangun jembatan Suramadu, mereka kesulitan mendapatkan kerang dan bahkan hampir tidak ada, karena harus mencari ke bagian laut dalam ke sebelah selatan jembatan yang tidak ramai kendaraan.

Mereka kini hanya bisa menghasilkan udang dan rajungan, itu saja jika jaringnya tidak rusak terkena sampah lautan yang banyak tersangkut jika ombak pasang.

Meskipun demikian, mereka tetap gembira, sambil berkumpul membetulkan senar jaring bersama teman-teman sesama nelayan, menunggu waktu yang tepat untuk berlayar. 

Biasanya di atas jam 12 malam saat laut sepi dari gemuruh kendaraan bermotor, dimana udang dan rajungan naik ke permukaan laut, baru mereka berangkat melaut.

Walaupun hanya sedikit penghasilan mereka tetap tidak putus asa dan bertahan untuk menjalani kelangsungan hidup yang ada di Kota Surabaya, dan tak lupa  mereka ingin diperhatikan oleh pemerintah. (Najib).

Tinggalkan Balasan