WONOGIRI (lintasjatimnews.com) – Bertempat di Balai Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi tanggap penanggulangan bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Jum’at (23/10/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Puhpelem Jaiman, Danramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono yang diwakili oleh Batituud Pelda Bambang, Kapolsek Puhpelem Iptu Budiono, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/ Kelembagaan Desa, Ka UPTD Puskesmas Kec. Puhpelem, Tokoh masyarakat RT/RW dan masyarakat sekitar.
Camat Puhpelem Jaiman menyampaikan, diperlukan sinergi Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat bersama-sama Pemerintah Pusat untuk melakukan berbagai langkah kesiapan pencegahan bencana.
Adanya penelitian yang ditindaklanjuti dengan peringatan dini, belum dapat sepenuhnya menjamin keberhasilan upaya pencegahan. Terjadinya korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami bisa ditimbulkan tanpa kesiapan masyarakat Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kelembagaan Desa menyampaikan, Masyarakat diharapkan mampu melakukan perlindungan dan penyelamatan diri terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, juga meresponse peringatan dini secara cepat dan tepat.
Menurutnya langkah-langkah mitigasi bencana gempa dan tsunami itu bisa dilakukan dengan Meningkatkan kegiatan sosialisasi mitigasi, Latihan evakuasi warga, Menata dan memasang rambu evakuasi, Menyiapkan tempat evakuasi sementara, Membangun bangunan dan rumah rumah tahan gempa.
Batuud berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana, dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya gempa bumi yang berpotensi tsunami, (Arda 72).