BOYOLALI (lintasjatimnews.com) – Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo SIP,MIP dampingi Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar mendukung Kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di pinggiran Sungai Saminan Desa Canden Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Rabu (07/10/2020).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat dan semua golongan peduli terhadap keberadaan dan kelestarian sumber air sehingga kita dapat berlaku bijak dalam memanfaatkannya untuk kepentingan bersama.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo S.I.P., M.I.P., Kasi Ter Korem 074/Wrt Letkol Caj Drs. Achsin. M.Si., Kepala Balai PSDA Bengawan Solo Bp. DR. Ir. Agus Rudiyanto M. Tech., Kepala Satker OP Bengawan Solo Bp. Suhendro serta Forkopimcam Kec. Sambi.
Pada kesempatan tersebut Komandan Korem 074/Warastratama menyampaikan bahwa saat ini kita lihat bersama banyak dibangun kios-kios liar yang dapat menyebabkan retaknya bendungan/waduk seiring meningkatnya debit air di musim penghujan.
“Untuk itu saya mengingatkan kepada kita semua agar tidak ragu menindak tegas oknum yang telah melaksanakan pembangunan kios-kios liar tersebut,” kata Danrem.
Ditambahkan Danrem, kita semua pasti tidak menginginkan kejadian buruk seperti jebolnya tanggul terjadi. Kita semua pasti mengharapkan agar Waduk Cengklik ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu sebagai tempat penampungan air sekaligus sumber air yang dapat menyuplai sawah dan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Mari kita fokuskan untuk membersihkan irigasi dari sedimen sedimen secara bertahap dan berlanjut, agar Waduk Cengklik dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya sehingga tercipta bumi yang bersih, hijau dan lingkungan tetap terjaga,” pungkas Kolonel Inf Rano Tilaar. (Agus Kemplu)