SURABAYA (lintasjatimnews.com) Badan Intelijen Negara (BIN) menyebutkan selama ini telah menggelar sebanyak 22 kali kegiatan tes cepat dan tes usap COVID-19 secara massal di Surabaya, Jawa Timur, untuk membantu menanggulangi penyebaran virus corona.
BIN telah menugaskan Satuan Tugas Intelijen Medis untuk memberikan bantuan kepada Satgas COVID-19 BNPB dalam rangka mendeteksi adanya penularan virus corona di beberapa daerah.
Daerah yang dituju, terutama yang termasuk dalam klasifikasi seperti Kota Surabaya, Jawa Timur. (02/10/2020).
Upaya tersebut merupakan bagian kegiatan operasi Medical Intelligence BIN dalam rangka melakukan tes usap massal menghadapi semakin meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, BIN melakukan tes usap massal di 10 lokasi di Surabaya, yakni Gedung Siola, City9 Gresik PPI, Terminal Manukan, Taman Mundu, Masjid Agung Al-Akbar, Kantor Camat Gunung Anyar, Terminal Keputih, Sunan Ampel, Kantor Camat Kenjeran dan depan Kantor SCTV.
Kegiatan yang dilakukan Satgas Intelijen Medis BIN tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kota Surabaya yang ditandai dengan membanjirnya warga Kota Surabaya yang mengunjungi Posko Satgas Intelijen Medis BIN.
Dari total 34.021 warga Surabaya yang mengikuti test PCR, Satgas Intelijen Medis BIN berhasil mendeteksi 4.607 orang yang teridentifikasi reaktif, kemudian dilanjutkan dengan tes usap ditemukan 1.702 orang teridentifikasi positif COVID-19.
Untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya, BIN telah memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya berupa alat PCR yang diserahkan pengelolaannya kepada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Surabaya.
Dan diharapkan dengan adanya bantuan peralatan PCR dan digelarnya operasi Medical Intelligence yang dilaksanakan oleh Satgas Intelijen Medis BIN dapat membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID-19. (Najib).