YOGYAKARTA – Trend musik mancanegara mempengaruhi perkembangan musik di Tanahair dari dahulunya. Saat ini Korean Pop (K-Pop) tengah dilirik oleh para penikmat musik di dunia, termasuk kalangan milenial di Indonesia. Melihat potensi yang dimiliki oleh Alex dan Bea untuk menyajikan lagu K-Pop ala Indonesia, dua orang kakak beradik asal Yogyakarta ini dilirik oleh Chossy Pratama Production (CPP). Mereka dipercaya untuk menyanyikan lagu baru karya Chossypratama yang khusus dibuatkan untuk mereka., berjudul U Give Me Love.
Alex dan Bea akan berangkat dari Yogyakarta untuk menjalani proses recording vokal lagu U Give Me Love yang akan dilakukan pada Sabtu 3 Oktober 2020 di Promidi Studio, Kemayoran, Jakarta.
13ndrl, Direktur Chossy Pratama Production saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Sabtu (26/9/2020) mengatakan, “Alex dan Bea berkonsep duo cowok cewek, kami berharap bisa jadi pilihan baru yang fresh untuk penikmat musik di Tanahair. Lagu U Give Me Love bertema cinta yang universal, baik cinta seorang anak pada orangtuanya, juga cinta orangtua pada anaknya.”
Alex dan Bea saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Sabtu (26/9/2020) mengatakan bahwa mereka diajak produksi lagu oleh Chossypratama atas keberhasilan mereka mengikuti program Chossy Pratama Cari Penyanyi (CPCP) yang digelar setiap bulan.
Alex mengaku, saat dikasih tahu mamanya tentang adanya kompetisi bernyanyi secara virtual, pertamanya ia tidak rela untuk ikut, karena melalui media virtual. Berkat bantuan ibu, adik, dan gurunya untuk meyakinkannya, akhirnya iapun mengikutinya. Bea mengatakan, mama mereka yang mengasih tahu adanya CPCP, untuk anak dan remaja seumurannya, terus mereka ditawarkan untuk ikut.
“Pas dikasih tau, aku pikir, kenapa ga?” Jadi aku nyoba ikut dan ternyata lolos tahap pertama. Pas tahap kedua, saking nervous-nya, I didn’t do my best. Beberapa hari setelah tahap kedua, mama sama papa ngajak ngobrol. Di situ, mama sama papa bilang kalo Opa Chossy mau rekrut kita jadi artis di CPP. Aku bersyukur banget dan ga nyangka sama sekali kalau bakal direkrut gitu,” kata Bea.
Alex dan Bea mengatakan ketertarikan Chossypratama pada mereka karena passion yang dimiliki, dan peluang ini akan mereka manfaatkan untuk memperbaiki diri dan terus belajar demi pengembangan diri. Mereka diproduksikan lagu bernuansa K-Pop karena kesenangan mereka pada lagu-lagu bernuansa K-Pop, dan keunikan karakter vokal yang mereka miliki. Tapi mereka optimis menunjukkan karakter sendiri di industri musik Indonesia, menjadi diri sendiri tanpa terobsesi dengan karakter penyanyi yang sudah ada. Mereka tidak ingin berbeda antara di depan dengan di belakang kamera.
Alex mengatakan, “U Give Me Love adalah lagu berbahasa Indonesia berpadu Inggris yang garapan musiknya mendekati style Korea. Aku ingin menyampaikan arti dari lagu ini sebaik kemampuan vokalku agar pendengar mendapat arti lagu ini dan suka mendengarnya. Menjadi diri sendiri, menjadi teman yang tak ada beda on and off camera, sekaligus penyemangat untuk siapapun, dan menunjukan sisi baik dan positifku karena dengan begitu aku bisa meng-influence orang lain untuk melihat bahwa di dunia tidak hanya ada keburukan dan negativitas, tetapi selalu ada kebaikan dan positivitas.”
Sementara itu Bea mengatakan, akan melakukan yang terbaik untuk menyajikan lagu ini sesuai dengan makna dan beat lagu U Give Me Love, agar pendengar lagu ini tidak hanya menikmati lagu ini, tetapi juga merasakan apa arti lagu ini sebenarnya.
Alex saat ini berusia 15 tahun, memiliki nama panjang Alexander Yudhistira Kuncoro, grade 10 di Olifant High School (OHS) – Yogyakarta. Bea berusia 13 tahun, nama panjangnya Beatrix Natalia Paskanti Kuncoro, grade 8 di sekolah yang sama. Mereka punya darah seni yang kuat, karena lahir dari lingkungan pecinta dan pelaku seni. Mereka anak dari pasangan Kuncoro dan Maya. Aktris Tuti Kembang Mentari itu eyang putri mereka, dari pihak ibu. Mbah kakung mereka dari pihak bapak, RB. Kadino (alm), seorang dalang, dan mbah putri mereka, Ag. Sumiati, seorang sinden.
Dalam menekuni bakat bernyanyi, Alex dan Bea telah banyak mengukir prestasi, baik di lingkungan sekolah maupun di ajang festival musik. Mereka mengatakan pengalaman terbesar mereka ada pada keberhasilan mengikuti CPCP. Meskipun terlahir dari keluarga pelaku seni, Alex meyakini keberhasilan akan ia peroleh dengan rajin berlatih vokal, dan banyak belajar dari beragam referensi lagu. Sama seperti dikatakan Bea, harus giat berlatih, dan penasaran akan hal-hal baru, melakukan yang terbaik dalam semua hal yang dilakukan, bertanggung jawab atas semua keputusan yang dibuat, dan bekerjasama dengan semua tim dan orang-orang sekitar.
Selain itu Alex mengatakan, dari usia mudanya saat sekarang ini, ia ingin menjadi orang yang membuat semua orang bahagia melalui kemampuannya bernyanyi.
Dan Bea mengatakan, “Sejak kecil aku sudah ingin jadi penyanyi, karena aku lihat bahwa para penyanyi bisa membawa kebahagiaan ke orang lain. Aku juga mau membawa kebahagiaan dan positivitas ke orang lain melalui karya-karyaku, sekaligus have fun. Aku sudah diberikan kesempatan untuk melakukan itu dan membuat itu terjadi. Oleh karena itu, aku mau melakukan yang terbaik dan bertanggungjawab atas kesempatan ini.”(Muhammad Fadhli)