SURAKARTA (lintasjatimnews.com) – Situasi pandemi corona, aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan, proses belajar dilakukan di rumah masing-masing. Hal tersebut dilakukan guna mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona atau covid 19.
Babinsa Koramil 03/Serengan Kel Joyotakan, Serka Nur Hakib, dan Bhabinkamtibmas, Bribka Fajar melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama Kepala Sekolah Bpk Sarjito, terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para murid SDN Mijipilihan, kel Joyotakan, kec Serengan kota Surakarta, (23/09/2020).
Program pendidikan pada situasi pandemi Covid 19 menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi oleh guru dan para murid.Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui interaksi langsung, kini tidak lagi dapat dilakukan.
Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi, bahkan ditiadakan sama sekali, demi mencegah penyebaran virus corona atau covid 19.
“Komsos yang saya lakukanlah ini Selain untuk Silaturahmi juga bertujuan untuk mengetahui kendala para guru dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah. Dan akan memberikan pendampingan saat guru memberikan materi belajar yang dilakukan secara berkelompok di rumah-rumah warga, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Babinsa Serka Nur.
Sementara itu, menjawab tantangan tersebut, kepada aparat Babinsa setempat, Kepala Sekolah SDN Mijipilihan mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dijalankan dengan menggunakan sistem belajar jarak jauh melalui jaringan internet atau daring, dan setiap hari para guru berkeliling ke rumah-rumah siswa, untuk memberikan materi pelajaran serta mendampingi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar di rumah, ( Home Visite). (Agus Kemplu)