SURAKARTA (lintasjatimnews.com) – Bertempat di Balai Desa Jatiwarno Kec. Jatipuro, Kab. Karanganyar telah di laksanakan pembukaan TMMD Reguler Ke 109 Tahun 2020 Kodim 0727/Karanganyar dengan tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” oleh Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M., Selasa (22/9/2020).
Pelaksanaan pembukaan TMMD Reguler ke-109 TA. 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pembukaan TMMD biasanya dilaksanakan dengan kegiatan upacara di lapangan terbuka, akan tetapi dikarenakan situasi pandemi Covid-19 dan sesuai dengan instruksi dari Mabes TNI bahwa untuk pembukaan TMMD Reguler ke-109 ini dilaksanakan secara sederhana.
Bupati Karanganyar sangat bangga dengan dilaksanakannya TMMD Reguler 109 tahun 2020 di Desa Jatiwarno.
“Semua bergerak bersinergi dan bergotong royong dengan baik, dan apabila TNI, POLRI serta Pemda nya bersinergi dengan baik maka rakyat Indonesia akan tentram dan baik,” kata Bupati.
Sementara itu, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar menyampaikan bahwa TMMD merupakan suatu program dan kegiatan TNI bersama Instansi Pemerintah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan semangat kebangsaan, kesadaran bela negara dan disiplin nasional.
Menurut Danrem, TMMD masih akan terus berjalan karena adanya pedekatan hukum, pendekatan sejarah dan pendekatan kebutuhan.
“Selama Indonesia masih menggunakan Sishanta (Sistem Pertahanan Semesta) maka TMMD masih akan tetap di laksanakan karena Sishanta merupakan sistem yang kekuatannya berada di tangan rakyat,” imbuh Danrem.
Kegiatan TMMD ini, menyasar dua hal yaitu fisik dan non fisik. Adapun sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan dalam kegiatan TMMD Reguler ke 109 Tahun 2020 diantaranya Betonisasi Cor Jalan : P. 77 m x L. 3 m x Tbl 0,12 m. Pembangunan Jembatan 2 unit : Lokasi 1 : P. 8 m x L. 4 m x Tg. 3 m dan Lokasi 2 : P. 6 m x L. 4 m x Tg. 3 m. Talud Jalan : P. 5 m x Tg 1 m.
Untuk sasaran non fisik yaitu sosialisasi tentang program TMMD Reg Ke 109 tahun 2020, bakti sosial (pengobatan gratis), penyuluhan tentang peraturan perundang undangan, pelayanan kependudukan dimasa pandemi Covid-19, penyelesaian sertifikat tanah, strategi pertanian menghadapi pandemi Covid-19 dengan penanaman empon- empon dihalaman penduduk, peluang usaha di era new pandemi Covid-19, sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covid 19, tata cara pelaksanaan ibadah sesuai protokol kesehatan Covid-19, Wawasan kebangsaan, pembekalan tentang PPBN dan Bhinneka Tunggal Ika, sosialisasi kampung siaga Covid-19 “Jogo Tonggo” serta pembangunan keluarga dan KB menuju keluarga bahagia di era New normal.
Seusai kegiatan pembukaan, dilanjutkan peninjauan lokasi pembuatan jalan, talud dan jembatan. (Arda 72)