BOYOLALI (lintasjatimnews.com) – Sukseskan program imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Campak yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Babinsa Desa Temon Koramil 12 /Simo Kodim 0724/Boyolali, Serma Sriono melaksanakan pendampingan kegiatan imunisasi campak yang ada di wilayah binaannya bersama dengan Tim Bias Puskesmas Simo Kabupaten Boyolali. Sabtu(19/09/2020).
Kegiatan imunisasi Bias campak yang dilaksanakan di MIN 7 Temon sejumlah 40 siswa dan SDN 2 Sambi 8 siswa. Pendampingan yang di lakukan Babinsa dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini merupakan bagian dari tugas-tugas kewilayahan aparat teritorial. Terlebih sebagai satgas pengawas covid 19 di wilayahnya kegiatan ini haruslah mengikuti prosedur protokol kesehatan.
Kehadiran Babinsa dalam pelaksanaan imunisasi Bias campak ini dimaksudkan sebagai pengganti orang tua bagi siswa siswi yang akan disuntik imunisasi agar para siswa dan siswi tersebut tidak takut untuk di berikan imunisasi, saat ini imunisasi anak sangatlah penting apalagi di tengah pandemi covid 19.
“Imunisasi campak ini sangat penting bagi anak usia dini apalagi situasi pandemi covid 19 belum berakhir, dari sekian siswa yang di imunisasi ada beberapa siswa maupun siswi yang merasa takut, namun semua harus tetap diimunisasi tinggal kita yang membujuknya supaya berani diimunisasi” Ujar Babinsa.
Imunisasi campak ini bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh bagi anak, sehingga anak tidak mudah sakit. Pendampingan yang dilakukan Babinsa Sambi ini untuk terjalin hubungan kerjasama antara pihak UPT Puskesmas dengan Koramil 12/Simo dalam hal kesehatan masyarakat wilayah Simo.
Petugas dari Puskesmas Simo atau Bidan Desa Trik Marsiyanti mengatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya Babinsa yang mendampingi kegiatan Bias ini, kami selalu berkoordinasi manakala ada kegiatan di desa yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat termasuk juga tentang kegiatan KB dan posyandu.
“ Kami sangat terbantu dengan adanya pak Babinsa yang mendampingi kegiatan ini, kami selalu berkoordinasi dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat termasuk posyandu dan KB.” ujar Bidan Desa. (Kemplu 73)