PAMEKASAN (lintasjatimnews.com) – Salah satu program studi baru di IAIN Madura, yakni program studi hukum tata negara (siyasah syar’iyyah) di fakultas syariah telah siap melaksanakan perkuliahan.(18/09/2020)
Baru pertama di lounching di jalur ujian masuk mandiri IAIN Madura, prodi ini mendapat apresiasi yang cukup tinggi di masyarakat, terbukti dengan banyaknya pendaftar calaon mahasiswa baru yang mau masuk. Saat ditemui diruang kerjanya, ketua program studi HTN, Ahmad Faidi, MA., LL.M mengatakan bahwa prodi HTN saat ini masih membatasi dua kelas mahasiswa baru, untuk periode berikutnya akan ditambah dan prodi HTN pastinya sudah siap bergabung di beberapa jalur ujian masuk PTKIN lainnya, seperti SPAN dan UMPTKIN.
Kehadiran program studi ketata-negaraan dengan berbasis nilai-nilai keislaman sangat penting sekali di tengah krisis kepemimpinan bangsa. Indonesia adalah negara kaya, sumber daya alamnya (SDA) sangat indah dan melimpah, namun meski demikian usia 75 tahun kemerdekaannya hingga saat ini masih belum mampu menajdi negara maju.
Krisis moral kepemimpinan dan tata-kelola pemerintahan ditengarai menjadi salah satu penyebabnya, demikian Ahmad Faidi menjelaskan. Oleh sebab itu, lebih lanjaut ia menjelaskan bahwa prodi HTN FaSya IAIN Madura bermaksud menyiapkan kader-kader generasi bangsa yang betul-betul menjadi sosok negarawan sejati, anti korupsi, dan yang siap mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Alumni yang religious dan kompetitif di bidang ilmu hukum ketatanegaraan merupakan visi kami di prodi htn fasya IAIN Madura.
Dengan mengutip pedapat Imam al-Ghazali dan Imam al-Mawardi beliau menjelaskan bahwa ilmu tata negara atau siyasah syar’iyah adalah bagian dari ilmu yang paling mulia, mengingat ilmu ini tidak hanya mengajarkan bagaimana berpikir kemakmuran dan kesejahteraan dirinya, tapi bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat di negerinya.
Secara terpisah Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura, Dr. Maimun, M.H.I berharap pentingnya mahasiswa baru fakultas syariah IAIN Madura memiliki pemikiran keislaman yang moderat, sebab pemikiran radikal jika tidak tepat dapat berakibat pada munculnya konflik dan pertikaian, terorisme dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya. Jika dicermati pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia sudah sangat erat dengan nilai-nilai keislaman yang sangat toleran dan moderat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam.
Saat ini program studi HTN Fakultas Syariah IAIN Madura telah siap memulai perkuliahan perdana semester gasal tahun ajaran 2020/2021, tentunya masih menggunakan pembelajan daring, melalui aplikasi elearning yang telah dipersiapkan oleh IAIN Madura. Ketua program studi berharap, semua mahasiswa baru prodi HTN diharapkan dapat mengikuti proses perkuliahan secara maksimal meskipun masih dalam kondisi yang terbatas.
Dengan kartu paket internet gratis bagi mahasiswa baru diharapkan dapat membantu mempermudah mahasiswa baru mengikuti perkuliahan secara daring, pungkasnya kepada media Lintas jatim. (Try Subakti)