PAMEKASAN (lintasjatimnews.com) – Satu lokasi lomba kicau burung yang kian hari makin banyak dikunjungi kicau mania, yaitu Gantangan Pasar Empu Kelleng (Pasar yang terletak di dusun Asampitu Desa Pademawu Barat) Hanafi panggilan cak (Hafi) selaku ketua panitia, secara rutin menyelenggarakan Latpres 1 minggu 4 kali setiap bulan. kali ini diadakan pada sabtu malam. (12/09/2020)
Pertama setiap hari selasa malam rabu jum’at sore dan minggu sore awal bulan Kemudian Hari Rabu minggu kedua dan Jumat minggu ketiga. Baru pada setiap sabtu malam minggunya di helat lomba. Latpres dimulai pada malam harinya, hampir di setiap gelaran pesertanya selalu ramai.
Peserta datang tak hanya dari Wilayah pademawu barat, peserta luar desa seperti pademawu timur dan sekitarnya dan ada juga yang dari luar kota (sumenep dan sampang) datang. Seperti pada Latpres beberapa waktu lalu, terlihat hampir semua kelas nyaris merata ramai pesertanya
Kelas yang dilombakan biasanya di tempat lain kurang ramai, di sini terlihat cukup ramai. Kelas unggulan seperti trucukan pesertanya nyaris full.
Setiap juara di gantangan ini langsung diumumkan di tengah lapangan,.Juara 1-3 seperti umumnya masing-masing meraih konser A.B C dan D. Di sini, bagi juara 4 dan seterusnya juga langsung diumumkan di lapangan.
Pada acara lomba tersebut sudah berlangsung lama serta mendapat izin dari kepala desa dengan anjuran supaya juga mengikuti protokol kesehatan. Penyelenggara lomba memfasilitasi alat cuci tangan meski di lapangan terdapat peserta lomba yang juga masih banyak tidak menggunakan masker dengan alasan tertentu.
”Kami berusaha sebaik mungkin agar lomba benar-benar bisa mengikuti protokol kesehatan serta berlomba secara fair play. Jadi burung yang juara benar-benar burung yang kerjanya memang bagus dan layak juara. Kami tidak punya kepentingan apa-apa hanya agar perekonomian di Pasar Empu Kelleng khususnya perburungan makin ramai. Bahkan tak hanya di burung para pedagang makanan juga tambah ramai,” jelas cak Hafi ujarnya selaku ketua paguyuban srikandi kicau mania. (Try Subakti)