SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Sebanyak 15 Mahasiswa KKN Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dari berbagai fakultas, membagikan paket kesehatan kepada Masyarakat RW 06 Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan, Kota Surabaya, Kamis sore (27/8/2020).
Barang yang terdiri dari minuman rempah, masker, dan hand sanitizer dibagikan sebanyak 100 paket itu disalurkan kepada pedagang, tukang becak dan masyarakat yang selalu berinteraksi dengan orang lain di pinggir jalan.
Ketua KKN Unesa Gelombang IV, Wilayah Morokrembangan, Rifqi Farros, mengatakan, masih banyak warga yang kurang sadar akan pentingnya penggunaan masker, tapi tetap beraktivitas di luar rumah.
“Sedangkan lingkungan sekitar yang merupakan padat penduduk ini berpotensi lebih mudah penularannya. Adanya minum minuman rempah ini bisa menjaga daya tahan tubuh mereka,” ujarnya.
Selain membagikan paket kesehatan, mahasiswa juga ikut melakukan sweeping masker bersama forum komunikasi pimpinan kecamatan setempat, dengan membagikan masker.
“Banyak warga yang berkerumun di sore hari dan berkerumun tanpa menggunakan masker. Terutama anak anak. Maka kami juga prioritaskan bagi-bagi 380 masker ke anak-anak. Masker tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Lazisnu Jawa Timur. Kami juga memberikan edukasi dan pengertian kepada mereka pentingnya menggunakan masker,” ungkapnya.
Agar upaya memutus mata rantai covid menjadi maksimal, lanjut Farros, pihaknya kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di rumah , tempat ibadah, dan fasilitas umum. Serta membuat tempat cuci tangan secara mandiri.
“Kami selalu berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap warga Tambak Asri dengan mengajak setiap aspek golongan usia. Untuk lebih disiplin pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi new normal,” kata Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni tersebut.
“Dengan adanya program kami, semoga bisa membantu dan segala sesuatu kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” imbuhnya.
Rencananya, kelompok itu akan bekerja sama dengan Baznas melakukan renovasi 7 rumah, yang hangus terbakar akibat peristiwa korsleting listrik beberapa waktu lalu.
“Karena 7 rumah tersebut telah dibantu oleh Pemkot Surabaya, maka untuk mengantisipasi adanya kejadian ini kami menjadi jembatan kerjasama antara Basnaz dan RW 06 Tambak Asri,” tuntasnya.(Ramadhani)