SURABAYA (lintasjatimnews.com) Pentingnya pengetahuan tentang moral nampaknya harus ditanamkan sejak dini. Kalau tidak, akan membuat orang tua menyesal dengan perilaku buruk sang anak.
Seperti yang dicontohkan KA (16), remaja asal Jalan Kandangan Gunung Tangsi, Surabaya. Dia nekat menyetubuhi pacarnya berinisial AU (15). Aksi persetubuhan itu dilakukan KA di semak-semak dekat rel kereta api (KA) Moroseneng, Surabaya. (21/08/2020).
Akibat perbuatannya, KA harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia diamankan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Itu setelah, keduanya tepergok anggota Polsek Benowo dan Satpol PP.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzi mengatakan Anggota ini awalnya melintas di semak-semak dekat rel kereta api. Di sanalah, petugas mendapati tersangka melakukan aksinya terhadap korban.
Setelah diamankan, oleh petugas kedua orang tua mereka dipanggil. Mendengar kronologi kejadian, orang tua korban tidak terima. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Surabaya. “Karena ada unsur pidananya jadi kami tangani. Korban juga masih di bawah umur,” ujar Fauzy.
Hasil penyidikan, diketahui keduanya adalah teman main. Hingga akhirnya tersangka dan korban sepakat berpacaran. Namun, tersangka punya niat lain. Malam saat kejadian, tersangka mengajak korban jalan-jalan.
Hingga akhirnya mereka sampai di rel kereta api. Mereka awalnya duduk-duduk di samping rel. Tersangka kemudian berbuat asusila. “Tersangka kemudian mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri,” kata dia.
Di hadapan penyidik, tersangka mengaku nekat melakukan aksi bejat itu karena terpengaruh film porno yang pernah ditonton beberapa waktu lalu. Selain itu, pria putus sekolah itu juga berkilah jika aksi itu dilakukan atas dasar suka sama suka. ” Kita sudah sepakat. Suka sama suka,” ujar tersangka. (Najib).