SUKOHARJO (lintasjatimnews.com) – Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar didampingi Dandim 0726/Skh Letkol Inf Agus Adhy Darmawan S.I.P, M.I.Pol melaksanakan silaturahmi ke Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Senin (10/08/2020).
Kunjungan kerja dari orang nomor satu di jajaran Korem 074/Warastratama ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara TNI dengan Ulama.
Bertempat di Kantor Yayasan, Direktur Ponpes Ustad Yahya Abdurrahman beserta pengurus menerima kedatangan Danrem 074/Warastratama beserta rombongan dengan sangat gembira.
Pada kesempatan tersebut Danrem 074/Warastratama memperkenalkan diri sebagai pejabat Danrem yang baru.
“Sebagai orang baru kami mohon arahan terkait kearifan lokal yang ada di Solo sehingga saya dapat segera menyesuaikan dan bersinergi dengan para pemangku wilayah dan tokoh-tokoh yang berada di wilayah, semua ini agar tecipta kondusifitas di wilayah karena segala sesuatu akan dapat berjalan dengan baik apabila terjalin komunikasi yang baik,” kata Danrem.
Lebih lanjut dikatakan Kolonel Inf Rano Tilaar, terkait dengan protokol kesehatan apabila dari pihak Ponpes Al Mukmin Ngruki membutuhkan masker, handsanitizer maupun cairan desinfektan untuk penyemprotan silahkan dikomunikasikan kepada kami agar kami dapat segera membantu.
“Semua ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambah Danrem.
Ditambahkan Danrem bahwa Pancasila tidak boleh dirubah rubah karena Pancasila sudah paten.
“Jikalau TNI, Polri, Ulama dan aparat terkait kompak menjaga Pancasila, pastinya Negara kita tetap terjaga,” pungkas Kolonel Inf Rano Tilaar.
Sementara itu Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustad Yahya Abdurrahman mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Danrem.
“Insya Allah kami juga akan bersilaturohmi ke kantor Bapak,” kata Ustad Yahya.
Ditambahkan Ustad Yahya Abdurrahman bahwa Pesantren ini milik kita semua apalagi TNI, silahkan datang kapan saja pintu pondok pesantren ini terbuka.
“Selanjutnya kami mohon arahan dan bimbingan dari Bapak Danrem, karena kami hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna,” pungkas Ustad Yahya. (Arda 72 Pendim Surakarta)